September 2021 inflasi gabungan 2 kota di Sulawesi Tenggara sebesar 0,11 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
September 2021 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 107,97. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami
inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Pangkal Pinang sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 104,98 dan
terendah terjadi di Surakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar
105,96. Sementara deflasi terdalam terjadi di Gorontalo sebesar 0,90
persen dengan IHK sebesar 105,94 dan terendah terjadi di Palu sebesar
0,01 persen dengan IHK sebesar 108,33.
- Inflasi terjadi karena
adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada
kelompok pendidikan 2,49 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,12
persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga 0,08 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan
0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga 0,06 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,05 persen;
serta kelompok kesehatan 0,01 persen. Kelompok yang mengalami deflasi
antara lain kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,42 persen;
kelompok transportasi 0,19 persen; serta
- kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya 0,01 persen. Sedangkan kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
- Tingkat
inflasi tahun kalender (Januari–September) 2021 sebesar 2,68 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2021 terhadap September 2020)
sebesar 2,68 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan
inflasi antara lain ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan
gembolo/ikan aso-aso, akademi/perguruan tinggi, mobil, ikan selar/ikan
tude serta jagung muda/putren.
- Komoditas yang memberikan
sumbangan deflasi antara lain angkutan udara, ikan layang/ikan benggol,
cabai rawit, bawang merah, dan ikan teri.